Wanita mendung
Ia datang kala mendung.. Terdiam dalam senandung kebisuan.. Hanya di kala mendung.. Ia menepi di tengah keramaian.. Menunggu di dalam kesunyian.. Tak pernah ada kata selain "American Coffee tanpa gula dan krim" kala mendung.. Tapi senyumnya yang tersungging sesaat menuntut pertolongan.. Ia tersesat kala mendung.. Lelah berlari dari hujan.. Terperosok menanti kemarau.. Menangis dan tertawa di bawah gelapnya langit.. Tersesak atas nama cinta yang membutakan.. Merintih di tengah kenikmatan dunia palsu.. Terlalu rapuh untuk dapat disentuh.. Olehku si pria matahari..