Her Name is Karen
Karen
namanya..
Mengajarkanku
kesempurnaan di usianya yang ke-5.
Menegurku
akan kesalahan lewat tatapannya..
Mengingatkanku
untuk menjauhkan diri dari jurang kegagalan.
Karen,
“Is it
wrong to be perfect, miss?”
Tanyanya
suatu waktu, ketika kutekankan lumrahnya berbuat salah.
No dear, it isn’t wrong. It isn’t right
either.
Mistake isn’t failure. It’s reminder for us to
try harder.
Tapi bagaimana
mungkin kujelaskan hal yang aku bahkan ragu.
Karen,
Karen..
Terlalu
dewasa untuk bocah berbadan mungil.
Ia ingin
terlihat manis.
Marah bila
kalah, tapi tetap tersenyum di hadapanku.
How are you, Karen?
I miss your perfection in my imperfect life.
Komentar
Posting Komentar