Tidur Tanpa Gendong Sejak Bayi

Banyaaaaaaak banget yang memuji Mas Bhas karena mudahnya ia terlelap.
Padahal di balik itu.....
banyak juga perjuangannya.

Kali ini aku akan kasih tips yang kami gunakan di rumah, supaya Mas Bhas terlelap saat jam tidurnya.

1. Perbanyak aktivitas di siang hari
    Sama halnya seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak juga butuh aktivitas. Kegiatan ini dilakukan selain untuk menstimulasi skills juga untuk membuat Mas Bhas capek. Contohnya, saat bayi kita sering main gowes sepeda dengan kaki, atau cilukba. Bahkan saat sudah mulai merangkak dan berjalan, aktivitas rumah seperti memasak dan membersihkan rumah, juga mengikutsertakan Mas Bhas. Hal ini membuat dia kelelahan, yang akhirnya mudah tertidur.



2. Rutinitas sebelum tidur
    Rutinitas sebelum tidur ini perlu dilakukan supaya Mas Bhas 'aware' atau sadar akan jam tidurnya. Cari kegiatan yang membuat dia tenang, seperti membaca buku dan menyanyi lagu santai. Nah, biasanya kalau sebelum tidur aku dan Mas Tom juga sering kali memandikan Mas Bhas terlebih dahulu. Selain supaya bersih setelah semua kegiatan dari siang sampai malam, juga air hangat akan meningkatkan kualitas tidurnya. Jadi yang kami lakukan kalau sudah jam tidur: mandi dan gosok gigi - baca buku - masuk crib dan minum susu - kiss goodnight - matikan lampu dan tinggal.

3. Buat suasana yang nyaman untuk tidur
    Kami selalu mematikan lampu saat Mas Bhas tidur. Meskipun ada kalanya, kita harus menyalakan lampu kalau mau mencari sesuatu :p. Suasana yang nyaman termasuk diantaranya: pastikan kamar bebas nyamuk, tidak terlalu panas dan terlalu dingin. Dan yang paling penting, kurangi distraction. Aku paling tidak bisa diam dibanding Mas Tom, yang biasanya justru membuat Mas Bhas minta main atau menolak tidur. Jadi biasanya, setelah kiss goodnight, aku akan bilang ke Mas Bhas "Mama di luar ya. Kamu bobok dulu, besok kita main lagi."


4. Beri batasan waktu
    Kita mulai mengajari Mas Bhas untuk tidur sendiri (tanpa digendong atau di tepuk-tepuk) saat Mas Bhas usia 5 bulan. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai, meskipun anak kalian usia 4 tahun :) Nah, saat pertama ninggalin Mas Bhas untuk tidur sendiri di crib, pasti dia akan nangis. Pertama-tama aku beri waktu 3 menit dari pertama dia nangis. Setelah 3 menit, aku hanya akan ngintip dan memastikan nangisnya Mas Bhas bukan karena muntah, sakit, dll. Biasanya kalau ke-gap aku ngintip, aku akan bilang lagi "Mama ada di luar. Sekarang waktunya Mas Bhas bobok. Besok main lagi ya." Lalu beri waktu 5 menit kalau masih nangis. Dan ulangi lagi. Seiring waktu, tangisannya akan lebih singkat, dan batasan waktu juga akan lebih lama. Bahkan, kita sudah bisa mereka-reka penyebab nangisannya. Saat ini, kita selalu beri waktu 10 menit kalau nangis, tapi sudah jarang terjadi.

5. KONSISTEN!
    Ini hal yang paling susah, menurut aku. Konsistensi tingkat dewa dibutuhkan banget untuk menjadikan kebiasaan tidur Mas Bhas lebih teratur. Hasrat untuk nguyel-nguyel dan main sama Mas Bhas itu tinggi sekali. Tapi inget, waktu tidur yang reguler dan tidur dari malam sampai pagi (bangun hanya untuk susu lalu kembali tidur) penting sekali untuk pola hidup kami semua. Siapa sih yang mau bangun tengah malam dan harus gendong-gendong sebelum tidur (SETIAP HARI)?

Semua tahapan ini kita lakukan sampai sekarang. Hasilnya terasa sekali setelah 1 minggu kira-kira. Tentunya, ada pengecualian dalam beberapa hal. Misalnya kalau Mas Bhas sakit. 
Atau pernah juga ketika kita pindah ke apartemen baru. Suasana baru membuat Mas Bhas merasa asing. Oleh karenanya, di tempat baru (termasuk saat liburan), biasanya Mas Bhas tidak kita tinggal. Jadi aku ataupun Mas Tom akan berada di tempat tidur, dan Mas Bhas tetap di dalam crib. Tapi semua rutinitas sampai Mas Bhas tidur, tetap dilakukan.

- SELAMAT TIDUR - 
💤💤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Ibu-nya Mas Bhas?

No Boss in the House

Lucunya Idonesiaku